Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menepis soal hasil suara yang diperoleh oleh partai bunga mawar itu karena politik uang. Dia menyarankan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2029 dapat menggunakan sistem proposional tertutup.
Menurutnya, dengan sistem proposional tertutup para Caleg tidak mengeluarkan banyak uang demi dapat menghasilkan suara banyak dari masyarakat. Sebab, dengan cara tertutup masyarakat hanya menyobloa partai bukan calegnya.
“Nah itu yang salah satunya adalah sebenarnya itu yang saya tekankan kepada teman-teman PSI, kita tidak usah mengikuti hal-hal seperti itu (politik uang),” ujar Kaesang dalam acara Halal Bihalal di Rumah Juang Relawan Jokowi, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Lebih lanjut, Kaesang menjelaskan bahwa 2,8 persen suara yang didapatkan oleh PSI murni tanpa amplop atau politik uang. Meskipun partainya tak lolos ke Senayan dia mengaku senang karena masyarakat memilih PSI tanpa iming-iming.
“Tapi balik lagi ketika kita bisa melakukan itu tanpa amplop atau apapun itu. Dapat 2,8 persen itu artinya itu seneng walaupun mungkin emang gak menang, gak masuk Senayan tapi perjuangan yang kita lakukan itu oh ternyata dari yang 1,89 kita bisa naik tanpa iming-iming ke masyarakat atau apapun itu,” kata dia.
Adik dari Gibran Rakabuming Raka itu mengimbau bagi para pemilih agar dapat memilih partai karena sesuai dengan hati, bukan karena amplopnya.
“Orang itu memilih bukan karena amplopnya lebih tapi oh karena saya suka, tapi ya kita itu melakukan itu kan perlahan, kita enggak mungkin tiba-tiba langsung melakukan itu,” tutur dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)