Market

Subsidi Pupuk Ditambah Rp28 triliun, Mentan Amran Minta Bantuan Wartawan Awasi Distribusinya


Untuk mengatasi kesulitan petani akan pupuk subsidi, pemerintah guyur tambahan subsidi Rp28 triliun. Sehingga tersedia pupuk subsidi 9,55 juta ton. Untuk mengawasi distribusinya, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman minta bantuan wartawan. 

Dalam Apel Siaga Alsintan di Markas Komando Daerah Militer III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024), Amran mengajak seluruh pihak termasuk wartawan untuk terlibat dalam pengawasan distribusi pupuk bersubsidi.

“Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke saya. Sampaikan ke wartawan ada yang nakal dari distributor maupun pengecer. Semua harus berkontribusi pada ‘Merah Putih’ di sektor pangan, termasuk wartawan,” kata Amran.

Dia berharap, penyaluran pupuk subsidi tidak terhambat oleh kenakalan distributor, pengecer maupun pihak tertentu yang dapat merugikan petani dalam berproduksi pangan.

Amran mengaku, setiap hari melakukan pemantauan baik melalui kegiatan di lapangan maupun mencari informasi lewat media massa. Dia tidak ingin kecolongan dengan praktik kotor distributor yang acapkali menyalahgunakan penjualan yang berujung kepada kerugian negara.

“Setiap hari aku monitor lewat media (massa), kalau ada keluhan langsung aku kirim ke direktur, kirim ke kadis, kemudian ke Bupati atau Gubernur. Jadi, pupuk ini harusnya sudah selesai karena tambahannya dua kali lipat,” ujar Amran.

Dia menerangkan, tambahan alokasi pupuk yang mencapai Rp28 triliun, naik 100 persen. Sehingga, total pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton dari sebelumnya 4,5 juta ton.

Seluruh semua tambahan pupuk subsidi tersebut adalah perjuangan dan doa petani sekaligus kebaikan Presiden Jokowi terhadap sektor pangan dalam negeri.

“Sekali lagi jangan sakiti rakyat, jangan sakiti Petani. Yang coba-coba berbuat curang aku pastikan izinnya dicabut. Dan aku pertaruhkan jabatan saya,” kata Amran.

“Kami yang memperjuangkan mati-matian. Tahu, Bapak Ibu, tidak mudah lima bulan kami perjuangkan nasib petani. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju (penambahan alokasi pupuk). Presiden kita sudah begitu baik pada kita,” kata Amran.

Di tempat yang sama, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Mentan Andi Amran Sulaiman dalam meningkatkan produksi di Jawa Barat terutama atas perjuangan tambahan alokasi pupuk subsidi.

Menurut Dadang, pupuk merupakan faktor penting dalam meningkatkan berbagai produksi pertanian di Kabupaten Bandung.

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para petani karena terus berproduksi luar biasa. Mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Menteri ini akan menambah semangat kami dalam memperkuat pangan nasional,” ucap Dadang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button