Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat ini sudah memasuki percepatan pembenahan bagian internal stadion. Memasuki pekan ke 120 progres pembangunan Stadion JIS sudah mencapai 90,88 persen.
Stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan mampu menampung 82.000 penonton.
Desain bangunan utama Stadion Jakarta International (JIS) terinspirasi dari filosofi ikat kepala khas Betawi. Dengan berbentuk kain melingkar dan unik.
Sedangkan pada bagian depan bangunan stadion yang memiliki lubang-lubang kecil terinspirasi dari gigi balang dan fasad preforasinya. Jika dilihat dari kejauhan bagaikan corak Harimau.
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) memilikiĀ hamparan rumput yang hijau dan menyegarkan mata. Stadion JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building level platinum.
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) juga menyandang predikat bangunan yang ramah lingkungan level tertinggi. Salah satu faktor Stadion JIS meraih predikat tersebut karena menggunakan rumput hybrid sesuai standar FIFA.
Atap Stadion JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan sistem retractable roof atau stadion yang atapnya dapat dibuka atau ditutup.
Hal ini memungkinkan penggunaan stadion secara optimal, tanpa terhalang kondisi cuaca. Berat atap yang mencapai 3.900 ton diangkat menggunakan mesin hydraulic jack yang tersebar di 16 titik stadion.
Bangku tribun penonton dengan kapasitas 82.000 orang itu menjadikan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) sebagai wajah baru Ibukota Jakarta yang mendukung olahraga.
Penggunaan rumput hybrid berjenis Zoysia Matrella dan rumput sintetis Limonta Mixto dikabarkan setara dengan rumput pada Stadion Allianz Arena yang telah memenuhi standar FIFA.
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) memiliki konsep sistem zero run-off yang menjadi bagian dari konsep ramah lingkungan stadion.
Sistem zero run-off memungkinkan air hujan yang jatuh ke tanah dialirkan kembali melalui saluran air Jakarta Utara. Hal ini meminimalisir genangan.
Pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) memasuki tahap akhir. Pengerjaan interior meliputi pemasangan bangku penonton, pengerjaan sisa-sisa precast tribun penonton, pemasangan lampu, hingga pemasangan sound system.
Fasilitas Stadion JIS diantaranya seperti jogging track hingga bungee jumping. Beberapa konsultan asing yang mendesain berbagai stadion di Liga Primer didatangkan untuk membantu merancang desain stadion JIS ini.
Stadion terbesar di Asia yang dirancang sesuai standar Federation Internationale de Football Association (FIFA) ini mampu menampung hingga 82.000 penonton.
Stadion Jakarta International Stadium (JIS) ditargetkan akan rampung dan dapat digunakan untuk bertanding pada bulan Maret tahun 2022 mendatang.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)