Laga pembuka Piala Asia U-23 2024, antara Qatar dan Indonesia yang termasuk dalam Grup A tidak hanya menampilkan aksi sepak bola tapi juga diselimuti oleh berbagai kontroversi yang memicu perdebatan panas di kalangan penggemar sepak bola.
Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan pahit dalam pertandingan pembuka mereka, namun bukan hanya skor akhir yang menjadi sorotan. Keputusan wasit Tajikistan Nasrullo Kabirov, yang dibantu oleh wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu Udon, memantik kontroversi yang signifikan.
Berikut adalah lima kejadian kontroversial dalam pertandingan tersebut yang patut dipertanyakan:
1. Penalti Kontroversial Qatar
Pada sebuah momen kritis, wasit Kabirov mengubah keputusannya setelah berkonsultasi dengan VAR dan menilai bahwa Rizky Ridho melakukan pelanggaran terhadap Mahdi Salem di dalam kotak penalti. Keputusan ini tidak hanya menghasilkan penalti untuk Qatar tetapi juga meninggalkan banyak pertanyaan tentang konsistensi pengambilan keputusan wasit.
2. Kartu Kuning Rizky Ridho
Tidak cukup dengan penalti, Kabirov juga memberikan kartu kuning kepada Ridho. Keputusan ini dianggap oleh banyak pengamat sebagai tindakan yang berlebihan, mengingat kontak fisik yang terjadi tampak minimal dan merupakan bagian dari persaingan normal dalam sepak bola.
3. Kartu Kuning Kedua Ivar Jenner
Kejutan tidak berhenti di situ. Ivar Jenner, yang telah mendapatkan kartu kuning di babak pertama, diberi kartu kuning kedua yang membuatnya harus meninggalkan lapangan. Keputusan ini sangat mempengaruhi dinamika permainan dan menambah daftar keputusan kontroversial oleh wasit tersebut.
4. Insiden Tendangan dan Kartu Kuning Saifeldeen Hassan
Pada menit ke-56, Saifeldeen Hassan melakukan tekel keras terhadap Witan Sulaeman. Meski awalnya tampak bahwa Hassan akan menerima kartu merah, wasit hanya memberikan kartu kuning. Keputusan ini memunculkan lebih banyak pertanyaan mengenai konsistensi dan ketegasan wasit dalam mengendalikan permainan.
5. Tidak Adanya Pelanggaran pada Marselino Ferdinan
Dalam momen yang membingungkan, Marselino Ferdinan tampaknya didorong oleh Hashmi Al Hussain tetapi wasit memutuskan untuk tidak memberikan pelanggaran. Keputusan ini semakin menambah frustrasi tim Indonesia dan penggemarnya.
Keputusan-keputusan wasit dalam pertandingan Qatar vs Indonesia telah menjadi pusat perhatian dan menghasilkan diskusi luas tentang standar pengadilan dan penggunaan teknologi VAR dalam sepak bola. Kontroversi ini tidak hanya berdampak pada hasil pertandingan tetapi juga membawa pertanyaan lebih besar tentang keadilan dan integritas dalam olahraga.
Fans sepak bola dan pengamat kini menunggu tindak lanjut dari AFC terhadap kejadian ini, yang mungkin akan mempengaruhi regulasi pertandingan internasional di masa depan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)