Arena

2 Kartu Merah dan Satu Penalti VAR: 9 Pemain Indonesia U-23 Tumbang dari Qatar


Pada pertandingan pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar. Laga yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad ini diwarnai oleh sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan, termasuk dua kartu merah yang membuat Indonesia harus bermain dengan sembilan orang.

Pada menit ke-43, Qatar dianugerahi penalti setelah Rizky Ridho dianggap melanggar Mahdi Salem. Keputusan tersebut diambil setelah pemeriksaan menggunakan Video Assistant Referee (VAR), dan Khaled Ali berhasil mengonversinya menjadi gol. Situasi semakin memburuk bagi Garuda Muda ketika Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua, yang dipertanyakan validitasnya, hanya beberapa saat setelah babak kedua dimulai.

Al Rawi berhasil menambah keunggulan Qatar menjadi 2-0 dengan tendangan bebas yang mengenai tiang sebelum masuk ke gawang pada menit ke-54. Indonesia, meskipun bermain dengan sepuluh orang, menciptakan beberapa peluang, termasuk upaya dari Marselino yang nyaris berbuah gol dan tembakan Nathan yang melebar.

Drama tidak berhenti sampai di situ, ketika Ramadhan Sananta mendapatkan kartu merah pada menit ke-96, membuat Indonesia harus menyelesaikan pertandingan dengan hanya sembilan pemain. Keputusan tersebut diambil setelah wasit kembali mengkonsultasi VAR untuk pelanggaran yang dilakukan Sananta terhadap kapten Qatar, Mohammed Aiash.

Kekalahan ini membawa dampak signifikan bagi harapan Indonesia di turnamen, sementara pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan kekecewaannya atas standar kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut. Pertandingan ini, penuh dengan kontroversi, menegaskan tantangan yang dihadapi Tim Garuda Muda dalam upaya mereka untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi di kancah internasional.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button