195.917 Visa Haji Reguler Terbit, Sisa 8 Persen Ditargetkan Rampung Sebelum Keberangkatan Pekan Depan

Penerbitan visa untuk jemaah haji Indonesia telah mencapai 92 persen dari total kuota, dengan 195.917 visa haji reguler telah terbit. 

Menurut Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab, proses pemvisaan terus dipercepat untuk mencapai target 100 persen sebelum jadwal pemberangkatan yang dimulai pada 12 Mei 2024.

Tahun ini, kuota haji Indonesia meningkat menjadi 241.000, termasuk 20.000 tambahan kuota yang diberikan oleh Arab Saudi. Dari total ini, terdapat 213.320 anggota jemaah haji reguler dan 27.680 anggota jemaah haji khusus. 

“Kami telah memproses dokumen lebih dari kuota yang diberikan, yaitu 223.474 anggota jemaah, untuk memastikan bahwa jemaah cadangan juga siap jika diperlukan,” ujar Saiful dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024).

Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang mulai dari 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan embarkasi pertama dijadwalkan pada 11 Mei. 

Tahun ini, Indonesia juga mendapatkan kehormatan dengan adanya tiga layanan jalur cepat atau fast track di Bandara Djuanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang. 

Layanan ini akan memudahkan jemaah dalam proses kedatangan dan pemondokan di Arab Saudi.

Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, upaya ketat akan dilakukan untuk menindak pihak-pihak yang mencoba memberangkatkan jemaah tanpa visa resmi. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah, juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Kemenag RI untuk memastikan semua prosedur dipatuhi guna menjaga kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.